(ABNA24.com) Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo Sabtu (14/09) malam menuding Republik Islam Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap instalasi minyak Arab Saudi.
FNA melaporkan, Mike Pompeo di akun twitternya mengulang klaim palsu anti Iran, dengan menyatakan, Tehran berada di balik serangan drone Yaman terhadap instalasi minyak Arab Saudi.
Unit drone militer dan pasukan relawan rakyat Yaman hari Sabtu membalas kejahatan koalisi Arab dengan mengirim 10 drone menyerang kilang minyak Buqayq dan Khurais milik perusahaan minyak Aramco Arab Saudi.
Usai serangan ini Juru bicara militer Yaman, Yahya Saree dalam statemennya menjelaskan, operasi tersebut sesuai dengan hak legal bangsa Yaman untuk membalas kejahatan koalisi agresor dan blokade lima tahun Yaman.
Pompeo baru-baru ini mengklaim Republik Islam Iran mengirim senjata ke Yaman yang diblokade.
Sementara itu, petinggi Yaman berulang kali menepis klaim ini dan menekankan kekuatan militer ini sepenuhnya dalam negeri serta setiap hari semakin meningkat meski negara ini diblokade.
Arab Saudi dengan dukungan AS, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lain melancarkan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade negara ini dari darat, udara dan laut.
Perang yang dikobarkan Arab Saudi beserta sekutunya di Yaman sampai saat ini telah merenggut nyawa lebih dari 16 ribu orang, melukai puluhan ribu lainnya dan memaksa jutaan warga Yaman mengungsi.
Agresi militer Arab Saudi ini juga membuat negara Arab minyak tersebut mengalami kelangkaan makanan dan obat-obatan.
Arab Saudi dan sekutunya sampai saat ini gagal meraih ambisinya mengembalikan Abd Rabbuh Mansur Hadi ke tampuk kekuasaan karena perlawanan sengit rakyat Yaman.
/129
16 September 2019 - 07:04
News ID: 975848

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo Sabtu (14/09) malam menuding Republik Islam Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap instalasi minyak Arab Saudi.